Selasa, 19 Februari 2013

Sistem Basis Data Pertemuan 3



PERTEMUAN 3

1.      Entitas
Entitas dalam sebuah database dimaksudkan ialah seperti hubungan antara satu kolom dengan kolom yang lain dalam kehidupan nyata. Contoh seperti adanya entitas antara hubungan kolom mobil dan mesin. Entitas terkadang dapat berupa orang atau benda atau lokasi atau lain-lainnya. Entitas juga memiliki atribut seperti mahasisa memiliki nomor induk, dan nama mahasiswa dan lain-lain.
Contoh lainnya;
Orang; Mahasiswa, Dokter, Guru.
Benda; Mesin, Mobil, Ruang Kelas.
Tempat; Negara, Kota, Desa.
Kejadian; Pembelian, Pembayaran, Pelajaran.

2.      Record
Record adalah kumpulan field-field yang berhubungan. Masing-masing record menyimpan data hanya sekitar satu entitas, yang bisa berupa orang, tempat benda dan peristiwa atau gejala. Contoh record bisa saja nama dan alamat Anda dan Nomor Jaminan sosial Anda.

3.      Atribut (field)
Atribut adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu obyek, yang mencerminkan sifat-sifat dari obyek tersebut. Field menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item.
Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.



  

4.      Elemen Dalam Struktur Entitas.
  • Fisik Entitas
Entitas yang bersifat fisik. Contoh : pegawai, guru, dan karyawan.
  • Konsep Entitas
Entitas yang tidak bersifat konsep. Contoh: gaji,sekolah
  • Entitas Kuat
Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, sehingga keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya.
Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity) yaitu entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier atau sering disebut sebagai atribut pengidentifikasi) yaitu, sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.
  • Entitas Lemah
Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut identifying relationship Contoh entitas pegawai



5.      Relasi.
Relasi adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu database.

6.      Jenis Relasi Antar Entitas

One-to-many.
Misalkan terdapat relasi antara tabel ibu dan tabel anak dengan nama relasi "mempunyai" dan relasinya one-to-many. Artinya satu record pada tabel ibu boleh berelasi (mempunyai) dengan banyak record pada tabel anak. Namun satu record pada tabel anak hanya boleh berelasi dengan satu record saja pada tabel ibu.                                           

One-to-one.
Jika dua tabel berelasi one-to-one artinya setiap record di entitas pertama hanya akan berhubungan dengan satu record di entitas kedua begitu pula sebaliknya. Conrohnya relasi antara tabel pegawai dan alamat pegawai. Satu record pegawai hanya berhubungan dengan satu record alamat pegawai beitu pula sebaliknya. Entitas 3 merupakan atribut yang unik di entitas 4.

Many-to-many.                                                                                                                    
 Jika tabel satu berelasi dengan tabel dua dengan relasi any-to-many artinya ada banyak record di entitas satu dan entitas dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya relasi many-to-many antara tabel transaksi dan barang. Satu record transaksi bisa berhubungan dengan banyak record barang, begitu pula sebaliknya.                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar