PERTEMUAN
3
1.
Entitas
Entitas dalam sebuah database
dimaksudkan ialah seperti hubungan antara satu kolom dengan kolom yang lain
dalam kehidupan nyata. Contoh seperti adanya entitas antara hubungan kolom
mobil dan mesin. Entitas terkadang dapat berupa orang atau benda atau lokasi
atau lain-lainnya. Entitas juga memiliki atribut seperti mahasisa memiliki
nomor induk, dan nama mahasiswa dan lain-lain.
Contoh lainnya;
Orang; Mahasiswa, Dokter, Guru.
Benda; Mesin, Mobil, Ruang Kelas.
Tempat; Negara, Kota, Desa.
Kejadian; Pembelian, Pembayaran,
Pelajaran.
2.
Record
Record
adalah kumpulan field-field yang berhubungan. Masing-masing record menyimpan
data hanya sekitar satu entitas, yang bisa berupa orang, tempat benda dan
peristiwa atau gejala. Contoh record bisa saja nama dan alamat Anda dan Nomor
Jaminan sosial Anda.
3. Atribut (field)
Atribut
adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu obyek, yang mencerminkan
sifat-sifat dari obyek tersebut. Field menyatakan data terkecil yang memiliki
makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item.
Contoh
field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir
seseorang.
4.
Elemen Dalam Struktur Entitas.
- Fisik Entitas
Entitas yang bersifat fisik. Contoh : pegawai, guru,
dan karyawan.
- Konsep Entitas
- Entitas Kuat
Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat
mandiri, sehingga keberadaanya tidak bergantung pada entitas lainnya.
Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan
sebagai entitas kuat (strong entity)
yaitu entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan
entitas yang lainnya. Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik
yang unik (dinamakan identifier
atau sering disebut sebagai atribut pengidentifikasi) yaitu, sebuah atribut
tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan untuk
membedakannya dari entitas kuat yang lain.
- Entitas Lemah
Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah
diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang
lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk
mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah
dengan owner disebut identifying
relationship Contoh entitas pegawai
5.
Relasi.
Relasi adalah hubungan antara tabel yang
mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan
yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan
antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu
database.
6. Jenis
Relasi Antar Entitas
One-to-many.
Misalkan terdapat relasi
antara tabel ibu dan tabel anak dengan nama relasi "mempunyai" dan
relasinya one-to-many. Artinya satu record pada tabel ibu boleh berelasi
(mempunyai) dengan banyak record pada tabel anak. Namun satu record pada tabel
anak hanya boleh berelasi dengan satu record saja pada tabel ibu.
One-to-one.
Jika dua tabel berelasi
one-to-one artinya setiap record di entitas pertama hanya akan berhubungan
dengan satu record di entitas kedua begitu pula sebaliknya. Conrohnya relasi
antara tabel pegawai dan alamat pegawai. Satu record pegawai hanya berhubungan
dengan satu record alamat pegawai beitu pula sebaliknya. Entitas 3 merupakan
atribut yang unik di entitas 4.
Jika tabel satu berelasi dengan tabel dua dengan relasi any-to-many artinya ada banyak record di entitas satu dan entitas dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya relasi many-to-many antara tabel transaksi dan barang. Satu record transaksi bisa berhubungan dengan banyak record barang, begitu pula sebaliknya.